Wisata Monumen Nasional (Monas) dan Harga Tiket Terbaru 2023

Wisata Monumen Nasional (Monas) dan Harga Tiket Terbaru 2023

Diposting pada

Vstindonesia.com – Wisata Monumen Nasional atau sering disebut Monas menjadi salah satu ikon pariwisata di Indonesia khususnya untuk wilayah Jakarta. Monas yang ada di pusat Jakarta merupakan salah sstu tempat wisata bersejarah yang memiliki nilai luhur dan banyak arti.

Bentuk bangunan yang menjulang tinggi sering disebut dengan tugu, maka sebutan lain dari monas adalah tugu monas.

Latar belakang dibangunnya tugu monas adalah untuk mengenang perlawanan dan perjuangan bangsa Indonesia pada masa kemerdekaan 1945.

Harapannya dengan dibangunanya monas mampu menginspirasi dan membangkitkan jiwa patriotisme generasi penerus bangsa.

Dari kata monumen sendiri bisa diartikan sebagai pertanda untuk mengenang suatu kejadian atau peristiwa.

Dengan kehadiran monas tentu untuk mengenang perjuangan bangasa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya.

Sejarah Monumen Nasional (Monas)

Monumen nasional / Monas memiliki tinggi 132 meter yang berdiri di atas lahan seluas 80 hektar.

Ukuran monas

Monas terdiri dari beberapa bagian yaitu Pintu Utama, Ruang museum sejarah, Ruang kemerdekaan, Pelataran cawan, Api kemerdekaan, Badan tugu dan puncak tugu.

Pembangunan tugu monas sendiri dilakukan dalam waktu yang cukup panjang dengan berbagai tahapan dan tidak selesai dalam setahun.

Ide Awal Monas

Ide awal monas berdasarkan sumber wikipedia, diprakarsai oleh warga biasa yang bernama Sarwoko Martokoesoemo sebagai tanda kedaulatan RI.

Saat itu pemerintarah Negara kembali ke Jakarta setelah pindah dari Yogyakarta. Selain itu Kedaulatan RI juga di akui oleh Belanda.

Atas dasar itulah Monas dibangun, tentunya kemerdekaan dan kedaulatan RI tidak didapat cuma-cuma dan butuh perjuangan dengan berkorban nyawa serta harta.

Sehingga ide awal pendirian monas memang bukan didasarkan pada ego namun untuk mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia.

Tahap Pembangunan Monumen Nasional

Sejarah Monumen nasional (monas)

Dalam pembangunan Monumen nasional dilakukan dalam beberapa tahap dan memakan cukup banyak waktu hingga berdirinya monas seperti yang bisa dilihayt saat ini.

Berikut tahapan pembangunan tugu monas dari tahun 1954 hingga 1975.

17 Agustus 1954

Pada 17 Agustus 1954 dibentuk komite nasional, kemudian tahun 1955 diadakan sayembara untuk merancang bentuk monumen nasiinal.

Dari sayembara tersebut ada 51 karya yang masuk dan hanya satu yang terpilih yaitu rancangan Friedrich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh komite.

Sayembara kedua diadakan pada tahun1960, ada 136 karya masuk namun tidak ada yang memenuhi kriteria.

Dari hasil sayembara tersebut ketua juri sayembaraa meminta Silaban untuk menunjukan hasil karyanya yang menang di sayembara pertama.

Sayangnya Soekarno tidak menyukai rancangan monas karya Silaban.

Soekarno meminta Silaban untuk merancang monas dengan tema Lingga dan Yoni. Silaban melakukan merancang sesuai tema yang diminta Soekarno.

Hasil karya Silaban dengan tema Lingga dan Yoni berhasil diselesaikan dan hasilnya luar biasa.

Karena hasil karya Silaban bergitu luar biasa karya tersebut biaya yang dibutuhkan untuk pembangunannya bakal membutuhkan biaya besar sedangkan saat itu ekonomi Indonesia sedang buruk.

Silaban menolak untuk merancang Monas dalam versi yang lebih kecil. Pembangunan Monas di tunda menunggu ekonomi membaik.

Kemudian Soekarno meminta arsitek Soedarsono untuk melanjukan rancangan Monas dalam versi lebih mini dari yang dibuat Silaban.

Soedarsono memasukan angka 17, 8 dan 45 sebagai lambang 17 Agustus 1945 dalam rangcangan terbaru tugu monas.

Pembangunan tugu monas berlangsung dalam 3 tahap yaitu 1961, 1962-1965 dan 1969-1976.

17 Agustus 1961

Tanggal 17 Agustus 1961 sebagai tonggak awal dimulainya pembangunan monumen nasional dengan penacapan pasak beton pertama.

Monas dibangun berdasarkan Keppres No. 214 tahun 1959 oleh Soekarno.

Total ada 184 pasak beton sebagai pondasi bangunan, 360 pasak bumi untuk fondasi museum sejarah nasional.

Seluruh pemasangan fondasi selesai pada bulan Maret 1962.

1962-1965

Setelah selesai fondasi pada bulan Maret 1962 lanjut dengan penyelesaian dinding museum didasar bangunan pada bulan Okteober 1962 lanjut dengan pembangunan Obelisk.

Pembangunan Obelisk selesai pada bulan Agustus 1963.

1966-1968

Pada tahap ini pembangunan sempat tertunda karena adanya gerakan 30 September.

1969-1976

Inilah tahap akhir dari pembangunan Monumen Nasional. Pada tahap ini dilakukan penambahan diorama pada museum sejarah.

Peresmian Monas

Monumen Nasional diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto dan dibuka untuk umum

Dari tahap ide hingga diresmikan berlangsung selama 21 tahun, sejak 1954 hingga 1975.

Sejarah panjang pembanguan monas memang perlu diapresiasi, sehingga kita sebagai generasi penerus bisa meneladani para penjuang bangsa dan bisa mengisi kemerdekaan dengan menjaga kedaulatan negara dan mengisi dengan hal yang positif.

Lokasi Monumen Nasional / Monas

Lokasi Monas terletak di tengah Lapangan Merdeka dengan alamat Jl. Medan Merdeka, RT 5 RW 2, Gambir, Jakarta Pusat 10110 Indonesia.

Koordinat : -6.1752, 106.8273

Monumen nasional berada di pusat kota Jakarta sehingga mudah dijangkau baik dari Jakarta maupun kota penyangga disekitarnya.

Monas di kelilingi oleh jalan Meredeka yang namanya disesuaikan dengan posisinya.

Sebelah utara ada jala Meredeka Utar, Selatan ada Jalan Merdeka Selatan, Timur dengan Jalan Merdeka Timur dan barat dengan jalan Meredeka barat.

Dengan dikeliling jalan yang cukup banyak maka mencapai Monas juga cukup mudah.

Transportasi ke Monas

Untuk mengunjungi Monas Anda bisa menggunakan angkutan umum seperti bus Trans Jakarta ataupun naik kerena. Stasiun terdekat ke Monas adalah stasiun Gambir, sementara halte busway terdekat adalah halte Monas.

Untuk Anda yang ingin naik Trans Jakarta maka naik bus trans Jakarta koridor 1 dan turun di Halte Monas

Untuk naik kereta Anda bisa turun di stasiun senen dan lanjut menggunakan ojek online maupun angkutan umum lainnya seperti taksi.

Objek Wisata Monumen Nasional

Monas lebih condong sebagai objek wisata sejarah jadi untuk objek wisata yang dihadirkannjuga lebih pada objek wisata sejarah.

Dimonas Anda juga bisa menikmati pemandangan sekitar kota Jakarta baik dari bagian cawan bawah maupun dari puncak monas yang juga disediakan beberapa teropong untuk menikmati Jkarta.

Bebeberpa obejk menarik di Monas diantaranya :

Relief Sejarah Indonesia

Relief dimonas sama halnya relief di candi dengan bentuk timbul. Relief Kemerdekaan Indonesia berisi sejarah nasional Indonesia mulai dari masa penjajahan Belanda, masa perjuangan, kemeredekaan dan pembangunan Indonesia yang modern.

Ruang Kemerdekaan

Untuk ruang kemerdekaan terletak di bagian cawan Monumen Nasional berupa Apmphitheater yang berisi banayak benda berlapis emas.

Pada ruang ini tersimpan simbol kenearan dan kemeredkaan Indonesia seperti : Naskah asli Proklamasi yan tersimpan dalam kotak kaca berlapis emas.

Puncak dan Api Kemerdekaan

Puncak monas

Pelataran puncak monas berada pada ketinggian 115 meter dari permukaan tanah.

Di sana terdapat teropng yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk menikmati keindahan Kota Jakarta dengan gedung bertingkatnya.

Untuk Anda yang mengagendakan untuk kunjungan ke Monas ada baikanya Anda mengetahui jam buka dan tarif tiket untuk masuk dan menikmati keindahan Monumen Nasional.

Harga Tiket Masuk Monas Terbaru

Bersumber dari Jakarta Tourism, Tiket masuk Monas dibanderol cukup murah dan terjangkau. Namun untuk mencapai puncak Anda harus mengeluarkan uang lebih.

Tiket masuk Monas ke Museum dan Cawan

Untuk maasuk monas dan menikmati museum serta naik ke cawan Monas dikenakan tarif Rp2000 untuk pelajar, Rp3000 untuk mahasiswa dan Rp5000 untuk orang dewasa atau umum.

  • Anak/pelajar :: Rp2000
  • Mahasiswa : Rp3000
  • Umum/dewasa : Rp5000

Tiket Ke Puncak Monas

Beda lagi jika Anda ingin masuk ke Monas kemudian naik ke puncak Monas. Ada tambahan biaya yang mesti Anda keluarkan.

Tarif tiket ke puncak monas dibanderol Rp4000 untuk anak dan pelajar, Rp8000 untuk mahasiswa dan Rp15000 untuk dewasa atau umum.

  • Anak/pelajar : Rp4000
  • Mahasiswa ; Rp8000
  • Umum/dewasa : Rp15.0000

Tiket monas tergolong murah untuk bisa menikmati jakarta dari ketinggian.

Fasilitas Monumen Nasional (Monas)

Untuk Anda yang ingin mengunjungi Monas ada baiknya mengetahui pula fasilitas yang diberikan untuk Anda, ada fasilitas gratis juga yang bisa Anda manfaatkan.

Beberapa fasilitas juga memerlukan syarat tertentu untuk dapat menikmatinya.

Berikut fasilitas di Monas

Fasilitas Bronto Skylift Monas

Fasilitas monas Bronto Skylift

Anda bisa menggunakan Bronto Skylift untuk meehat pemndangan skyline Jakarta dari Monas. Selain Bronto Skylift juga tersedia flying fox .

2 Fasilitas ini terbatas karena hanay dibuka pada hari Sabtu dan Minggu saja dari jam9-12 siang dan dari jam 15-17 sore.

Taman Barat

Pada sisi barat Anda bisa menikmati taman yang ditanami pepeohona dan tersedia juga kolam ikan.

Anda bisa menikmati oksigen bebes dari pepohonan sambil melihat ikan menyelam di kolam dengan gembira.

Fasilitas Olah Raga

Di Monas Anda juga bisa menikmati fasilitas olahraga yang tersedia cuma-cuma untuk Anda.

Anda juga bisa meminjam perlengkapanolah raga seperti raket, kok, dan net untuk painan bulutangkis.

Tersedia juga olah raga baskett, futsal, dan voli.

Buat Anda yang ingin olah raga wekend sepertinya monas bisa menjadi tujuan…

Fasilitas Sepeda

Anda yang mudah cape bisa menyew sepeda yang sudah disediakan dengan menginggalkan KTP.

Anda bisa menggunakan sepeda selama 1 jam secara gratis.

Fasilitas sewa sepeda tersedia pada hari selasa sampai minggi dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore.

Monumen Nasional memang bukan sekedar tempat wisata dan belajar namun juga simbol perjuangan bangsa Indonesia.

Pertunjukan Air Mancur Menari

Anda juga bisa menikmati pertunjukan air mancur yang menari setiap hari Sabtu dan Minggu jam 19:30 dan 20:30.

Pertunjukan Air mancur menari ini bisa dinikmati secara gratis untuk umum.

Bekunjung ke Monas wajib menjaga kebersihan, dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak maupu mengtori fasilitas yang ada.

Demikian info terbaru Monuman Nasional beserta harga tket masuk dan fasilitas yang bisa Anda nikmati.

Baca Juga : 5 Tempat Wisata Keluarga Murah & Menarik di Jakarta