Pergi Wisata Kota Tua Jakarta Naik KRL, Transjakarta & MRT

Pergi Wisata Kota Tua Jakarta Naik KRL, Trans Jakarta & MRT Terbaru

Diposting pada

VstIndonesia.com – Wisata kota tua Jakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang ikonik dan menarik di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Mengunjungi Kota Tua Jakarta bisa menjadi wisata edukasi yang baik untuk anak Anda sehingga bisa lebih mengenal sejarah.

Kota Tua Jakarta didominasi oleh bangun tua dengan arsitektur Eropa dan Cina peninggalan masa Belanda.

Anda yang suka dengan wisata sejarah maka Kota Tua Jakarta bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang bisa dimasukan dalam list kunjungan Anda berikutnya.

Lokasi Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta berlokasi di DKI Jakarta tepatnya berada membentang sepanjang jalan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Kota tua berada di kelurahan Pinangsia, kecamatan Tamansari Jakarta Barat, Indonesia.

Untuk menjangkaunya Anda bisa naik KRL atau bus Transjakarta dan MRT.

Nanti dibahas lebih lanjut di bagian bawah ya…

Baca juga : 5 Tempat Wisata Keluarga Murah & Menarik di Jakarta

Sejarah Singkat Kota Tua Jakarta

Kotu (Kota Tua) Jakarta tidak tiba-tiba ada atau dibangun dalam semalam.Melainkan dibangun selama 30 tahun.

Wilayah dengan luas sekitar 139 hektar ini didominasi oleh bangunan berarsitektur Eropa dan Cina dari abad 17 hingga abad 20.

Kota Tua Jakarta di kenal juga dengan sebutan The Pearl of Orient atau Mutiara dari Timur.

Sedangkan orang Belanda jaman dulu menyebut Kotu Jakarta sebagai Batavia, disebut juga sebagai Konigen van Oosten atau Ratu dari Timur, karena Kotu dipersiapkan sebagai salinan ibukota Belanda saat itu.

Dulunya sebelum di sebut Batavia, Kotu dulunya disebut sebagai Jayakarta pada tahhun 1527 hingga 1619.

Tempat ini dekat dengan pelabuhan Sunda Kelapa yang sudah menjadi tempat perdagangan sejak zaman kerajaan Sunda.

Pada tahun 1610, Batavia dan Sunda Kelapa diserang oleh VOC.

Tahn 1620 VOC mulai membangun kota yang baru bekas reuntuhan Kota Jayakarta yang kemudan diganti dengan nama Batavia dan berubah jadi Jakarta.

Perubahan Batavia jadi Jakarta terjadi saat Jepang menyerang Batavia dan berhasil merebutnya dari Belanda.

Begitulah kurang lebih sejarah singkat Kota Tua Jakarta yang menjadi pusat dari kegiatan di Jakarta pada Zaman dahulu.

Objek Wisata Kota Tua

Sebagai kawasan wisata Sejarah maka sudah bisa dibayangkan objek wisata yang ada di sana tidak lepas dari museun dan Sejarah.

Dan benar saja di Kota Tua Jakarta didominasi dengan objek wisata museum.

Museum Bank Indonesia

Museum BI memiliki bangunan dengan gaya khas jaman Belanda. Museum ini berdiri sejak tahun 1828 dan meruapakan peninggalan dari De Javasche Bank.

Di Museum BI Anda bisa menikmati berbagai informasi tentang dunia perbankan Indonesia sejak sebelum Belanda dan Jepang datang.

Tiket masuk Museum Bank Indonesia dibanderol Rp5000 dan dibuka dari jam 08:00-15:30 WIBB.

Museum Fatahillah

museum fatahillah kota tua jakarta
museum dan taman fatahillah koata tua Jakarta (gambar : @wisatakotatua)

Museum Fatahillah menjadi yang paling terkenal di Kota Tua. Museum ini memang ikon utama dari Kota Tua Jakarta.

Objek Wisata Kota Tua ini menjadi salah satu spot foto menarik bagi para pengunjung Kotu Jakarta.

Museum Fatahillah juga menjadi salah satu saksi bisu perjuangan masyarakat Indonesia dalam merebut kemerdekaan Indoensia.

Dulunya Museum ini adalah sebuah balaikota yang juga berperan sebagai ruang pengadilan.

Bahkan dibagian bawah ada penjara bawah tanah.

Museum Fatahillah disebut juga sebagai museum Batavia pada Zaman penjajahan VOC.

Tiket masuk ke museum Fatahillah sebesar Rp5000 untuk dewasa, Rp2000 untuk anak-anak dan Rp300o untuk mahasiswa dengan memperlihatkan kartu mahasiswanya.

Museum Wayang

Museum wayang dibangun sejak tahun 1640. Sesuai sebutannya yaitu museum Wayang, museum ini berisi berebagai wayang.

Bukan hanya wayang Indonesia saja namun juga wayang yang berasal dari Thailand, Tiongkok, Kamboja dan Suriname.

Untuk masuk ke Museum Wayang Anda cukup membayar Rp5000 saja.

Museum Seni Rupa dan Keramik

Pada museum seni rupa dan keramik terdapat 350 lukisan dan 1350 keramik berbagai jenis yang bisa Anda lihat keindahannya.

Barang-barang yang ada di museum ini berasal bukan hanya dari Indonesia namun juga berasal dari negara lain seperti dari Asia dan Eropa.

Dimuseum seni rupa dan keramik, Anda bisa melihat keramik berumur tua yang diklaim sebagai keramik dari jama kerajaan Majapahit, abad ke-14.

Di museum ini Anda juga bisa membeli sovenir dan cendera mata yang menarik.

Tiket masuk Museum Seni rupa dan Keramik hanya Rp5000 untuk dewasa, Rp3000 untuk mahasiswa dan Rp2000 untuk pelajar dan anak-anak.

Museum Magic Art 3D

Museum ini menyuguhkan hal yang lebih modern. Anda bisa menikmati lukisan mural yang di gambar oleh seniman Korea dan Indonesia.

Musem Magic Art 3D terbagai dalam 7 Zona yaitu zona lukisan, zona satwa, zona laut, zona rutinitas, zona dinosaurus, zona petualangan dan zona horror.

Tiket masuk Museum Magic Art 3D dibanderol mulai Rp40.000-Rp80.000 yang buka dari jam 10:00-22:00 WIBB.

Lokasi Museum Magic Art 3D berada di gedung Kerta NIaga 1, Kota Tua Jakarta.

Museum Bahari

Masih seputar Museum, objek wisata Kota Tua Jakarta selanjutnya adalah Museum Bahari yang dulunya adalah tempat penyimpanan hasil bumi.

Museum Bahari terletak diseberang pelabuhan Sunda Kelapa. Untuk pecinta laut Museum ini tentunya bakalan sangat menarik.

Hal-hal yang bisa Anda nikmati di Museum Bahari, meliputi berbagai macam perahu tradisional yang digunakan pada zaman VOC.

Selain itu Anda juga bisa menikmati koleksi biota laut yang tersebuar di lautan Indonesia.

Harga tiket museum Bahari sebesar Rp2000 untuk dewasa dan hanya Rp1000 untuk mahasiswa dengan menunjukan kartu mahasiswanya.

Museum Bahari buka pukul 09:00-15:00.

Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabujan Sunda Kelapa Kota tua Jakarta
Kapal pinisi pelabuan sunda kelapa (gambar : @wisatakotatua)

Masih berkaitan dengan laut, kali ini membahas pelabuhan Sunda Kelapa.

Dulunya pelabuhan Sunda Kelapa adalah tempat singgah kapal Asing, namun kini beralih fungsi sebagai pelabuhan untuk perdagangan.

Anda bisa melihat Kapal Pinisi yang mengangkut barang dagangan di Indonesia.

Taman Fatahillah

Bosan dengan laut dan museum Anda bisa mengunjungi taman Fatahillah.

Taman ini adalah halaman dari Museum Fatahillah. Anda bisa menikmati halaman ini dengan berjalan-jalan mengunakan sepeda ontel yang bisa Anda Sewa.

Anda bisa meyewa sepeda sebesar Rp20000 untuk 30 menit yang buka sejak jam 8 pagi hingga jam 6 sore.

Dengan sepeda tersebut Anda bisa mengelilingi Kota Tua Jakarta.

Selain bersepeda Anda juga bisa berfoto sambil menikmati taman Fatahillah ini.


Harga tiket masuk ataupun biaya sewa mungkin saja sudah berubah. Untuk itu penting bagi Anda untuk bertanya terlebih dahulu sebelum melakukan sewa atau beli tiket.

Transportasi ke Kota Tua Jakarta

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Kota Tua Jakarta tersedia lebih dari satu pilihan transportasi yang bisa Anda gunakan.

Untuk Anda yang di luar Jakarta tentunya harus ke Jakarta terlebih dahulu.

Untuk Anda yang berada di wilayah Jabodetabek bisa memanfaatkan KRL maupun bus Trans Jakarta.

Ke Kota Tua Jakarta Naik KRL

Stasiun Kota Kota Tua Jakarta
Stasiun Kota (gambar : @wisatakotatua)

KRL menjadi transportasi umum yang paling murah dan mudah digunakan dan setelah sampai di stasiun tujuan jarak ke Kota Tua sudah sangat dekat.

Kereta Commuter Line merupakan angkutan umum kereta yang terintegrasi dari wilayah Jabodetabek.

Stasiun terakhir untuk menuju tempat wisata Kota Tua Jakarta adalah Stasiun Kota (Beos).

Dari Beos Anda cukup berjalan kaki sekitar 150 meter.

Berikut Rute KRL ke Kota Tua dari wilayah Jabodetabek.

KRL dari Bekasi

Naik di staisiun Bekasi atau Cikarang

Turun di Manggarai untuk transit dan lanjut ke stasiun Jakarta Kota.

Dari Stasiun Jakarta Kota keluar dan jalan sekitar 150 meter menuju Kota Tua.

KRL dari Tangerang

Naik KRL dari stasiun Tangerang ke Stasiun Duri

Lanjut ke stasiun Manggarsi untuk transit

Lanjut naik KRL jurusan stasiun Jakarta Kota.

Dari Stasiun Jakarta Kota tinggal Jalan kaki saja sekitar 150 meter.

KRL dari Bogor

Jika Anda dari bogor maka tidak perlu transit di Manggarai sebab kereta bisa langsung ke Jakarta Kota jadi tidak perlu turun di Manggarai.

Naik di stasiun Bogor dan turun di Stasiun Jakarta Kota

Keluar dari stasiun Jakarta Kota dan jalan kaki sekitar 150 meter.

KRL dari Jakarta

Untuk Anda yang sudah di Jakarta tapi ingin naik KRL ke Kota Tua maka bisa naik KRL yang jurusan Jakarta Kota.

Dari sana tinggal jalan sekitar 150 meter menuju Kota Tua.

Ke Kota Tua Jakarta Naik Bus Trans Jakarta

Halte trans Jakarta terdekat dengan Kota Tua adalah Halte Kota yang berjarak kurang lebih 300 meter menuju Kota Tua.

Untuk menju halte Kota maka Anda harus naik Trans Jakarta Koridor 1 jurusan Blok M – Kota atau koridor 1A jurusan PIK – Balaikota.

Dari Jakarta selatan dan Pusat bisa langsung naik Busway koridor 1.

Untuk yang dari Jakarta Utara bisa naik busway koridor 1A.

Dari Jakarta Timur naik busway Koridor 9 ( Pinang ranti – Pluit) turun di halte Semanggi untuk transit dan menyebrang ke Halte Bendungan Hilir untuk naik Busway koridor 1 dan turun di haklte kota.

Naik Trans Jakarta memang sedikit lebih jauh dari halte terakhir Anda turun.

Ke Kota Tua Naik MRT

Untuk Anda yang ingin naik MRT ke Kota Tua akan sedikit lebih ribet sebab harus pindah alat transportasi.

Anda bisa naik MRT dari stasiun mana saja, kemduian turun di Bundaran HI.

Dari bundaran Hotel Indonesia, lanjut dengan naik Busway koridor 1 dan turun di halte Kota.

Lanjut jalan melalui terowongan menuju stasiun kota, dlanjut ke Kota tua.

Itulah pilihan trasnsportasi umum yang bisa Anda gunakan untuk mengunjungi kota tua.

Mengunjungi kota Tua Jakarta bisa menjadi wisata edukasi yang baik untuk anak agar lebh mengenal sejarah Indonesia dan Jakarta pada khususnya.

Selamat berwisata…..

Sumber gambar : instagram