VstIndonesia.com – Objek wisata di Tabanan Bali menyajikan keindahan dan kesejukan mata Anda memandang. Bali jelas sudah terkenal dengan kebudayaan dan alamanya yang indah. Terkenal tidak hanya di Indonesia namun juga di luar negara.
Demikian juga dengan objek wisata di Tabanan Bali juga terkenal hingga luar negara. Bahkan mungkin orang Indonesia sendiri belum kesana namun orang luar negeri sudah ke tembat objek wisata tersebut.
Untuk Anda yang ada rencana mengunjungi pulau dewata, ada baiknya Anda juga mengunjungi Tabanan dengan objek wisatanya yang menarik.
Objek Wisata di Tabanan lebih pada panorama alam dan keindahannya yang bisa membuat pikiran Anda kembali segar setelah beraktivitas di tempat kerja.
Tabanan adalah sebuah kabupaten yang tereltak di sebelah barat daya pulau Bali yang berbatasan dengan Samudera Indonesia diselatan, Kabupaten Buleleng di sebelah utara, Kabupaten Badung disebelah Timur dan Kabupaten Jembrana di seblah barat.
Lokasinya 35 km sebelah barat ibukota propinsi Bali yaitu Denpasar. Dengan luas 839.33 km persegi, luas wilayah Tabanan hampir 15 persen dari luas pulau Bali tepatnya 14,9 persen.
Beberapa ojek wisata di Tabanan tersuguh secara asri yang bisa Anda kunjungi, diantaranya bisa Anda simak pada informasi berikut ini.
Baca juga : 69 Hotel Bintang 5 di Bali Dengan Alamat & No Telpon
Air Terjun Blahmantung
Bali memang terkenal dan identik dengan pantainya yang eksotis, pura yang indah dan budayanya yang kental. Tapi jangan salah travelers, Bali juga memiliki pemandangan gunung yang mengagumkan dan hutan rimbun yang menantang untuk di jelajahi. Salah satunya adalah Air Terjun Blahmantung.
Objek wisata Air Terjun Blahmantung ini, Anda akan merasakan kedamaian yang susah untuk didapatkan ketika berkunjung ke Bali.
Bali memang penuh sesak oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Di mana ada tempat wisata yang bagus, maka di tempat wisata tersebut akan di penuhi para wisatawan. Berbeda dengan wisata Air Terjun Blahmantung yang memberikan kenyamanan dan kesunyian.
Tempat wisata air terjun Blahmantung berlokasi di Desa Pujungan Kecamatan Pupuan – Tabanan, juga dikenal dengan nama Air Terjun Pupuan.
Lokasinya yang tersembunyi di tengah perkebunan kopi dan berada di antara tebing-tebing yang tinggi serta jauh dari perkampungan penduduk, menjadikan lokasi wisata yang satu ini sangat cocok bagi Anda Anda.
Anda tidak akan menemukan bangunan apapun di sekitar Air Terjun Blahmantung, hal ini juga yang menyebabkan suasana di sekitar air terjun masih sangat alami. Hanya ada pura dan gazebo yang kondisinya memprihatinkan. Mungkin saat ini tempat tersebut sudah dibenahi.
Namun jangan khawatir Anda akan kelaparan, di jalan menuju air terjun terdapat warung yang menjual makanan dan minuman meskipun tidak banyak.
Kenyataannya air terjun Blahmantung terdiri dari 3 air terjun yaitu air terjun pertama yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan terletak di dekat sebuah pura.
Air terjun kedua terletak di bawah air terjun pertama dan terpisah jarak kurang lebih 200 meter. Air terjun kedua ini lebih kecil dari pada air terjun pertama.Anda hanya dapat menikmati air terjun kedua dari atas saja, karena akses jalan untuk melihat air terjun dari bawah dan depan masih belum tersedia dan Anda harus menyusuri sungai untuk sampai ke tempat tersebut.
Sedangkan air terjun ketiga memiliki rute jalan yang agak berbeda dari kedua air terjun sebelumnya. Untuk menuju air terjun pertama dan kedua Anda akan melewati jembatan miring, namun untuk sampai ke air terjun ke tiga Anda tidak melewati jembatan ini.
Air terjun yang ketiga berlokasi di seberang tandon Irigasi Sabah Hulu. Air terjun ini tidak akan kelihatan semuanya karena tertutup oleh pepohonan dan semak-semak yang rimbun. Namun air terjun ini tidak kalah indah dari air terjun yang pertama.
Jalan menuju air terjun terbilang cukup baik kondisinya, Anda akan menempuh perjalanan sekitar 1,5 km untuk sampai di Desa Pujungan dari jalan raya utama. Di dekat jembatan yang menanjak Anda harus memarkirkan kendaraan Anda dan melanjutkan dengan berjalan kaki.
Bagi kendaraan roda empat, titipkan kendaraan Anda di rumah penduduk sebelum jembatan. Untuk lebih mudahnya, anda bisa memakai jasa paket tour Bali jika anda pemula dalam hal travelling.
Untuk masuk ke air terjun ini Anda tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
Kebun Raya Eka Karya
Bali juga memiliki kebun raya yang sangat indah yakni Kebun Raya Eka Karya Bali yang terletak di Kabupaten Tabanan. Tempat wisata di Bali ini tepatnya berada di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti dan juga berada di kawasan wisata Bedugul. Itu artinya Kebun Raya Eka Karya ini berada tidak jauh dari lokasi wisata Danau Beratan yang terkenal dengan Pura Ulun Danu nya.
Kebun Raya Eka Karya ini memiliki luas 157.5 hektar dan berada di ketinggian 1250 mdpl, nama ‘Eka Karya’ di ambil dari kata ‘Eka’ yang berarti satu dan ‘Karya’ yang berarti hasil kerja sehingga nama kebun raya ini memiliki arti sebagai kebun raya pertama hasil kerja dari Bangsa Indonesia setelah kemerdekaan. Nama Eka Karya ini diusulkan oleh I Made Taman yang saat itu bekerja sebagai Kepala Badan Konservasi Lingkungan dan Pelestarian.
Kebun raya yang pada awalnya didirikan khusus untuk mengumpulkan tanaman berdaun jarum gymnosperma dari seluruh dunia, tumbuhan gymnosperma tumbuh dengan baik di kebun raya ini.
Pada awal di bukanya kebun raya ini banyak tumbuhan yang diimpor dari Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Bogor untuk mengisi kebun raya seperti tumbuhan Araucaria Bidwillii, Podocarpus imbricatus, Cupresus sempervirens, Casuarina junghuhniana dan Pinus Masoniana.
Kebun Raya Eka Karya ini cocok sebagai lokasi wisata bagi para pelajar. Hal ini disebabkan karena kebun raya yang unik ini merupakan tempat konservasi dan penelitian tumbuh-tumbuhan juga sebagai tempat pembelajaran dan juga rekreasi.
Untuk koleksinya terdapat lebih dari 1000 spesies tanaman di kebun raya ini beberapa diantaranya tanaman Begonia, Anggrek, Paku/Pakis, Kaktus, koleksi lumut, Bambu, Tanaman Air, Tanaman Obat, Palma dan masih banyak lainnya.
Kebun Raya Eka Karya juga sangat cocok sebagai lokasi piknik bersama keluarga. Di kebun raya ini Anda tidak hanya menikmati kesejukan dan keindahan serta hijaunya kebun raya, namun Anda juga dapat mengunjungi beberapa spot menarik lainnya seperti Roses Garden, Candi Bentar, Patung Kumbakarna Laga, pemandangan Danau Beratan, Ramayana Boulevard dan Usada Cafe.
Kebun raya yang sangat asri, hijau, indah dan sejuk ini memiliki suhu yang berkisar 17-25 derajat celcius pada siang hari dan 10-15 derajat celcius pada malam hari dan kadar kelembapan 70-90% , ketika Anda ingin mengunjungi kebun raya ini diharapkan memakai pakaian yang hangat dan juga payung karena cuaca di kebun raya ini sulit diprediksi, terutama saat musim hujan.
Ketika mengunjungi Kebun Raya Eka Karya, diharapkan Anda membawa kendaraan pribadi, taksi atau bus wisata karena transportasi umum seperti angkot agak susah di temui melintas di sekitar kebun raya, hal tersebut disebabkan karena jadwal yang sering berubah.
Asiknya Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.7000 saja untuk wisatawan domestik dan Rp18.000 untuk wisatawan asing. Harga tiket belum termasuk parkir kendaraan.
Kunjungi juga Pura Ulun Danu yang berada di Danau Beratan yang sudah sangat terkenal dengan keindahan pemandangan di sekitar pura dan juga pasar buah dan sayuran tradisional Bedugul yang berada tidak jauh dari kebun raya. Selamat berlibur.
Tanah lot
Tanah Lot merupakan salah satu destinasi wajib Anda kunjungi saat berlibur ke Bali. Keindahan Tanah Lot terletak pada Pura yang berada di atas karang di tengah-tengah pantai. Kata ‘tanah’ pada Tanah Lot ditafsirkan sebagai karang tampak atau pulau dan kata ‘Lot’ berasal dari kata ‘Lod’ yang bermakna laut.
Jadi arti dari nama Tanah Lot adalah pulau yang mengambang di laut, dan pemandangan seperti itu bisa Anda lihat ketika air laut sedang pasang. Tanah Lot sudah sangat terkenal baik di dalam maupun luar negri, Anda juga pasti pernah melihat foto pemandangan Tanah Lot di kalender kan?
Pura Tanah Lot terletak di sisi pantai Desa Beraban, Kecamatan Kediri – Tabanan. Tanah Lot memiliki dua pura, terletak di tengah pantai dan berada di atas karang, jika pada saat air laut surut Anda bisa berjalan menuju pura tersebut dan yang satunya terletak di atas tebing yang menjorok ke laut, jika Anda pernah mengunjungi Pura Uluwatu Anda akan melihat kemiripan dari Pura Tanah Lot yang berada di atas tebing ini.
Jika Anda ke Tanah Lot dan air laut sedang pasang, jangan bersedih. Anda memang hanya bisa menikmati pemandangan Pura Tanah Lot yang berada di atas karang dari kejauhan, tapi Anda juga bisa melihatnya dari atas tebing, tempat Pura Tanah Lot yang satunya berada. Dari atas tebing inilah Anda akan melihat pulau kecil yang mengambang di laut.
Baca Juga : Nagari Pariangan Desa Wisata Terindah Di Dunia
Keindahan Pura Tanah Lot memang menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung, tetapi ada satu lagi daya pikat dari Tanah Lot yang selalu diburu para wisatawan, yaitu sunset. Tanah Lot menjadi salah satu lokasi wisata dengan pemandangan sunset terbaik di Bali.
Jadi jangan heran kalau semakin sore, semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung. Sunset di Tanah Lot memang diburu oleh banyak wisatawan, merah merona cahaya matahari tenggelam yang menyinari pura dan memberikan efek romantis membuat Anda tidak akan melupakan keindahan alam tersebut.
Ditambah lagi dengan penampilan tarian kecak yang berlatarkan matahari senja, menjadikan liburan Anda lebih mengesankan. Tapi untuk melihat tarian kecak ini Anda akan dikenakan biaya Rp.50.000 per orangnya.
Untuk Anda yang ingin berburu sunset di Tanah Lot, pastikan Anda mengatur waktu keberangkatan ya agar Anda bisa menikmati sunset dari awal sampai akhir. Minimal Anda sudah berada di Tanah Lot 1 jam sebelum matahari tenggelam.
Jika Anda dari Denpasar, lama waktu tempuh ke Tanah Lot sekitar 30 menit jadi lebih amannya Anda berangkat dari Denpasar pada jam 15.oo Wita. Nikmati juga perjalanan Anda menuju Tanah Lot, karena Anda akan merasakan aroma dan suasana Bali yang tak akan terlupakan.
Air Panas Angseri
Mandi air panas memang menyegarkan dan bisa menghilangkan rasa penat setelah aktivitas seharian. Apalagi jika mandi di pemandian air panas alami yang memiliki kandungan belerang, tak hanya rasa penat yang hilang namun juga kuman-kuman penyebab penyakit kulit ikutan pergi.
Di Tabanan Bali ada salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan hal tersebut. Uniknya di tengah pemandian air panas tersebut juga terdapat air terjun dengan airnya yang hangat dan jernih yang juga memiliki kandungan belerang.
Air Panas Angseri berlokasi di Banjar Munduk Lumbang, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan hanya berjarak sekitar 15 menit dari Bedugul. Sementara jika dari Jatiluwih malah jauh lebih dekat lagi, yakni hanya 5 menit perjalanan.
Dengan lokasi Air Panas Angseri yang berada di ketinggian 700 meter dari permukaan laut, tepatnya di kaki Gunung Barukaru, suasana hijau akan menyapa pengunjung selama perjalanan.
Pemandangan hijau dari sawah-sawah yang terbentang dengan luas dan sejumlah pepohonan yang rimbun nampak indah dan mempesona. Sejumlah pohon kelapa dan pakis terlihat berda diantara rimbunnya hutan bambu yang lebat.
Badan yang lelah karena segala segala kepenatan dan rutinitas sehari-hari disejukkan dengan pemandangan hijau dari tanaman-tanaman tersebut. Rasa lelah semakin terobati ketika sudah menceburkan diri di kolam pemandian air panas yang hangat.
Pemandian air panas ini memiliki suhu mencapai 48 derajat celcius dengan debit airnya yang cukup besar. Selain itu dengan khasiatnnya yang bisa mengobati berbagai penyakit kulit, membuat Air Panas Angseri banyak didatangi sejumlah wisatawan, baik itu lokal maupun mancanegara.
Sebelum dibuka untuk umum, Air Panas Angseri merupakan pemandian tradisional masyarakat sekitar. Kemudian karena keinginan untuk mendapatkan pemasukan lebih, selain dari pertanian karena umumnya masyarakat Banjar Munduk Lumbang menjadi petani, maka mereka berembug untuk menjadikan pemandian air panas tersebut sebagai tempat wisata dan dibuka untuk umum.
Karenanya, sebanyak enam orang perwakilan warga mulai membuka tempat tersebut sebagai tempat wisata pada bulan Oktober 2007. Selajutnya, 80 orang yang tergabung dalam kelompok Alam Angseri mulai merasakan manfaat lebih dari dibukanya Air Panas Angseri sebagai tempat wisata dengan mulai membentuk badan hukum CV.
Selama berendam di Air Panas Angseri, tak hanya pemandangan hijau yang menyejukkan mata yang menjadi teman, namun juga diiringi dengan suara gemericik air terjun yang ada di tengah-tengahnya. Suasana bersantai pun semakin lengkap sehingga bisa menghanyutkan perasaan wisatawan dan membuat mereka betah berlama-lama di sana.
Tak jauh dari air terjun, tepatnya di sisi selatan air terjun, terdapat pura kuno yang diberi nama Pura Puncak Tinggah. Agar semakin banyak pengunjung yang betah berlama-lama di pemandian Air Panas Angseri, pihak pengelola menyiapkan sejumlah fasilitas, seperti satu kolam air panas terbuka untuk dewasa dan satu kolam air panas terbuka untuk anak-anak.
Untuk kolam anak-anak pengelola juga melengkapinya dengan perosostan dan ayunan sehingga mereka semakin betah berlama-lama di pemandian Air Panas Angseri.
Jika pengunjung menginginkan suasana yang lebih tertutup, pengelola juga menyediakan bilik-bilik yang bisa digunakan untuk lima orang sekaligus. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 10.000 untuk menyewa bilik tersebut.
Pengunjung tidak perlu khawatir dengan kualitas airnya karena air yang ada di bilik bersuhu 46 derjat dengan kandungan belerang yang tinggi. Selain itu juga tersedia toilet yang memadai, restoran untuk tempat pengunjung bersantap dan juga area parkir yang luas. Jadi buat para wisatawan yang menginginkan terapi kulit bisa berkunjung ke pemandian Air Panas Angseri.
Hutan Lindung Pura Bukit Sangeh
Bali memiliki sejumlah tempat yang dikeramatkan atau disucikan dengan beragam alasan tertentu. Tak terkecuali berbagai tempat wisata yang ada di sana juga banyak yang disakralkan.
Meski demikian justru hal ini menambah daya tarik tersendiri bagi tempat wisata tersebut. Salah satunya adalah kawasan hutan lindung Sangeh yang berada di Desa Adat Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Keberadaan hutan ini begitu disucikan termasuk dengan penghuninya yang tidak boleh diganggu ataupun ditangkap. Kesucian dan kesakralan tempat ini semakin diperkuat dengan adanya bangunan Pura Bukit Sare Sangeh yang merupakan pura peninggalan Kerajaan Mengwi pada masa kejayaannya yakni di abad ke-17.
Kawasan hutan lindung ini mulai dikelola menjadi tempat wisata alam sejak 1 Januari 1969. Di tahun 1971 tempat ini semakin berkembang dan kembali dibangun dengan dana sukarela. Kini pengelolaan Taman Wisata Alam Sangeh menjadi hak Desa Adat Sangeh.
Di hutan ini banyak ditumbuhi pohon pala atau yang dalam bahasa latin disebut dengan Dipterocarpus Trinervi. Nama Sangeh diambil dari dua kata yakni “Sang” yang berarti orang dan “Ngeh” yang berarti melihat. Nama ini berkaitan dengan mitologi terkait tempat tersebut dimana putri Ida Batara dari Gunung Agung ingin diusung ke Kerajaan Mengwi sehingga dalam waktu semalam hutan pala yang ada di Gunung Agung berpindah.
Namun sayangnya ketika tiba di Sangeh telah ada orang yang melihat kejadian tersebut sehingga pohon-pohon pala tersebut berhenti di sana dan tidak bisa lanjut ke Mengwi. Kisah ini tertulis di dalam Lontar Babad Mengwi.
Sementara pura yang ada di tengah hutan pala dibangun oleh anak angkat dari Raja Mengwi Cokorda Sakti Blambangan, yakni Anak Agung Anglurah Made Karang Asem Sakti. Beliau ini kerap melakukan perjalanan spiritual.
Suatu hari kala Anak Agung Anglurah Made Karang Asem Sakti bertapa “Rare” atau pertapaan layaknya anak-anak. Suati hari beliau mendapatkan ilham untuk membuat pura atau pelinggih yang kini disebut dengan Pura Bukit Sare Sangeh.
Pura ini menjadi tempat pemujaan Ida Batara Gunung Agung dan Batara Melanting. Pura ini juga menjadi pura jiwa Pulau Bali atau yang disebut dengan Pura Purusa.
Pohon-pohon pala yang ada di hutan ini diperkirakan telah berusia ratusan tahun. Bahkan ada diantara pohon-pohon tersebut yang telah berumur 300 tahun. Tak hanya usianya yang fantastis, namun pohon pala yang ada di hutan ini juga cukup unik karena hanya bisa tumbuh di hutan ini saja.
Sehingga orang-orang yang ingin memiliki pohon pala dari hutan ini tidak pernah kesampaian. Di hutan yang berada di ketinggian antara 100-150 meter di atas permukaan laut ini tak hanya ditumbuhi pala yang kerap. Namun banyak pula jenis tumbuhan lainnya seperti amplas, buni, pule, cempaka kuning, kepohpoh dan masih banyak yang lainnya.
Ada satu lagi pohon yang cukup unik di Hutan Lindung Sangeh ini, yakni pohon lanang wadon. Pohon yang sebenarnya berjenis pohon pule ini tumbuh di depan pelataran Taman Wisata Alam Sangeh. Pohon ini cukup unik karena bagian tengahnya berlubang dan menyerupai alat kelamin wanita. Sementara di tengah lubang tumbuh batang yang mengarah ke bawah hingga menyerupai kelamin laki-laki.
Selain itu hutan ini juga menjadi tempat tinggal 600 monyet ekor panjang yang bernama latin Macaca Fascicularis. Kera-kera ini dianggap sebagai jelmaan prajurit putri Ida sehingga keberadaan mereka begitu disakralkan dan tidak ada yang berani mengganggu.
Kera-kera Sangeh juga hidup berkelompok layaknya kehidupan masyarakat Bali dan terbagi atas kelompok barat, tengah, dan timur. Uniknya para pejantan dari masing-masung kelompok tersebut akan bersaing untuk menjadi penguasa kelompok tengah dimana di sana banyak tersedia makanan dan memiliki hak-hak prerogatif tertentu.
Meski kera-kera ini sudah tak seliar dulu dan cukup ramah kepada pengunjung, anda harus tetap berhati-hati kala berkunjung ke sini . Jangan sampai mengganggu mereka atau memberi mereka makan tanpa didampingi pemandu.
Selain itu karena tempat ini merupakan tempat yang suci maka anda yang sedang datang bulan ataupun dalam masa berduka karena ada keluarga yang meninggal diharapkan untuk tidak masuk ke hutan ini. Berwisata ke hutan ini tidak hanya bisa berwisata alam namun juga bisa berwisata spiritual dan edukasi.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Populer Di Badung Bali Indonesia
